Pertama, aspek ideologi sangat berbahaya dengan memiliki cinta ideologi khilafah di Indonesia sebagaimana HTI, JI, JAD maupun jaringan terorisme lainya.
Walaupun dalam pengakuan mereka tidak bertentangan dengan Pancasila, namun ideologi mereka adalah mengkafirkan sistem yang tidak sesuai dengan pandangannya.
Kedua, secara historis, pendiri gerakan ini sangat dekat dengan kelompok radikal seperti NII, MMI dan memiliki rekam jejak dalam kasus terorisme.
Abdul Qadir pernah ditahan dua kali
Abdul Qadir Baraja disebut suda pernah dua kali ditahan polisi. Pertama pada Januari 1979 berhubungan dengan Teror Warman, ia ditahan selama 3 tahun. Kemudian pada 1985 ia ditangkap dan ditahan kembali selama 13 tahun, karena terkait dengan kasus bom di Jawa Timur dan Borobudur.
Kontributor : Damayanti Kahyangan