Istri Ridwan Kamil Terharu Lihat Eril Didoakan Banyak Orang, Keikhlasannya Tuai Pujian Publik: Aku yang Mewek

Jum'at, 10 Juni 2022 | 11:07 WIB
Istri Ridwan Kamil Terharu Lihat Eril Didoakan Banyak Orang, Keikhlasannya Tuai Pujian Publik: Aku yang Mewek
Istri Ridwan Kamil Kembali Unggah Pesan Haru Untuk Eril, Potret Sebelum Insiden Jadi Sorotan. (Dok: Instagram/Ataliapr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang terus mengungkapkan rasa ikhlas menghadapi insiden hilangnya sang anak sulung, Emmeril Kahn Mumtadz.

Keikhlasan ini yang belakangan menuai banyak pujian dari warganet, termasuk dari sosok ibunda Eril, Atalia Praratya, yang dengan tegar mengungkap rasa haru melihat banyak yang ikut mendoakan putranya.

Atalia mengaku sangat bersyukur melihat banyak yang mendoakan Eril, sekalipun putra sulungnya itu bukanlah tokoh publik yang dikenal masyarakat luas.

"Jadi anak ini adalah anak biasa, yang mungkin dia bukan seperti adik-adik semua, hafidz dan hafidzah, belum sampai ke sana," tutur Atalia di acara doa bersama yang digelar usai jenazah dikabarkan telah ditemukan.

"Dia juga mungkin bukan artis, bukan public figure, bukan siapa-siapa, tapi begitu banyak doa mengalir deras kepada A Eril," imbuh Atalia, dikutip Suara.com, Jumat (10/6/2022).

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, terharu melihat banyak yang turut mendoakan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang kini jasadnya telah ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss. (Instagram/@lambegosiip)
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, terharu melihat banyak yang turut mendoakan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang kini jasadnya telah ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss. (Instagram/@lambegosiip)

Apalagi karena doa untuk Eril tak cuma dipanjatkan oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga dari luar negeri. Hal inilah yang membuat Atalia begitu tertegun sekaligus menyadari tidak ada alasan baginya untuk tak mengikhlaskan Eril.

"Sampai begitu banyak orang yang mendoakan, sampai ke luar negeri dan lain-lain. Saya tertegun, saya sebagai bunda, tidak ada alasan saya tidak rela begitu dengan Kang Emil," ungkapnya.

Atalia menyadari, hidup dan mati seseorang sejatinya telah diatur sejak masih dalam kandungan. Karena itulah, Atalia terus mencoba mengikhlaskan kepergian Eril meskipun berat dan terjadi begitu mendadak.

"Bahwa sesungguhnya jiwa itu sudah ditentukan kapan berakhirnya sejak dalam kandungan. Maka dari situ saya mengatakan, 'Innalillahi wa innailaihi rojiun', saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa," tutur Atalia.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kemlu Bantu Pemulangan Jasad Eril Secara Maksimal

"Maka saya relakan A Eril," pungkas Atalia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI