Waktu ibadah haji tertuang dalam surah Al-Baqarah: 197, yang disebutkan "Musim haji itu (berlangsung) pada beberapa bulan yang telah diketahui”. Sementara itu, Abdullah bin Umar turut berkata, "Bulan-bulan haji Syawal, Zulqa’dah, dan 10 hari (pertama) Zulhijah.” (H.R. Bukhari).
Lalu mengapa ibadah umroh dapat dilakukan sepanjang tahun? Karena dalam pelaksanaannya, tidak ada rukun wukuf di Arafah, yang dilakukan pada 9 Zulhijah pada ibadah umroh.
Demikian penjelasan tentang perbedaan haji dan umroh. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa memberi pencerahan bagi umat Islam lainnya.
Kontributor : Rima Suliastini