Dari banyaknya figur yang diusul, diketahui tidak ada ketua umum partai politik, terkecuali Surya Paloh yang diusulkan.
Menjadi sorotan, tidak ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Padahal diketahui pada awal Juni keduanya sempat berkunjung ke NasDem Tower bertemu Paloh.
![SBY bertemu Surya Paloh, Minggu (5/6/2022) malam. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/06/15279-sby-bertemu-surya-paloh.jpg)
Kunjungan itu disebut-sebut sebagai bagian dari komunikasi politik terkait Pilpres. Belum lagi melihat elektabilitas Prabowo yang lumayan moncer di berbagai hasil survei, termasuk juga dengan AHY.
Lalu mengapa nama Prabowo, AHY dan ketum partai lain tidak masuk dalam rekomendasi capres dari 34 DPW NasDem?
Menanggapi pertanyaan itu, Ketua DPP NasDem Willy Aditya memberikan jawaban. Willy berujar bahwa hal itu sesuai dengan keinginan dari DPW yang memang memiliki catatan sendiri dalam merekomendasikan nama capres di Rakernas.
"Teman-teman di DPW memiliki catatan yang tidak menginginkannya asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu," ujar Willy di JCC, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Menurut Willy apa yang menjadi catatan dari 34 DPW merupakan hal wajar.
"Itu satu hal yang wajar apalagi tidak ada nama ketua umum parpol. Jadikan itu hal yang kemudian menjadi catatan bagi teman-teman di wilayah," kata Willy.
Baca Juga: Fix Tak Ada Nama Lain! Capres NasDem Adalah Anies, Ganjar dan Figur Lain Hasil Rekomendasi Rakernas