Pengemudi mobil tersebut bertanggung jawab untuk membawa korban ke rumah sakit. Pengemudi diketahui panik karena ada massa dan mengaku bahwa bermain ponsel.
"Dia terus tanggung jawab. Dia panik ketakutan karena ada massa. Dia ngakuin juga kalau main handphone," sambungnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa ia sudah salah karena mengendarai mobil dengan bermain ponsel.
4. Ayah Sempat Teriak Histeris
Menurut keterangan karyawan Risky Car Wash, ternyata sang ayah yang merupakan pengemudi Honda Vario itu sempat teriak histeris ketika mendapati anaknya yang berusia 5 tahun itu terlindas hingga terseret ke kolong mobil milik pelaku. Saking geramnya, MR saat itu sampai memukul-mukul kaca mobil yang dikemudikan pelaku berinisial IAR (34).
Cerita pilu itu diungkapkan oleh Deby, karyawan Risky Car Wash saat dijumpai di lokasi, Jumat (17/6/2022). Kecelakaan itu tepat terjadi di depan tempat cucian mobil bernama Risky Car Wash. Dari laporan pihak kepolisian, kejadian itu berlangsung pada pukul 19.30 WIB.
"Itu langsung mukul-mukul kaca mobil sambil teriak: anak gua, anak gua. Kirain cuma sendiri, soalnya mental ke pinggir jalan itu bapaknya," kata Deby.
5. Pelaku Lalai Bermain Handphone
Pelaku diduga telah lalai dalam berkendara dan menggunakan handphone. Pelaku juga telah mengakui hal tersebut.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas di Pancoran, Polisi Tetapkan Sopir Honda Jazz Jadi Tersangka
Pihak Kepolisian telah menetapkan IAR sebagai tersangka kecelakaan maut yang menewaskan bocah lima tahun berinisial AAR. "Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kanit Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Sigit.