Suara.com - Ratusan warga datangi Kantor Bupati untuk meminta keadilan pada kepala desa (Kades) mereka.
Warga desa berdemo meminta agar oknum kepala desa dihukum sesuai hukum yang berlaku.
Pada video yang beredar, ratusan warga membawa spanduk menuntut keadilan diduga pada Kepala Desa Binangun, Kroya, Cilacap.
Hal ini disebabkan karena oknum kades diduga melakukan perbuatan cabul pada putri tirinya.
Pada video yang diunggah akun Instagram @andreli_48, warga membawa spanduk dengan tulisan beragam.
"Anak wajib dilindungi meskipun itu anak tiri," tulisan dalam spanduk.
"Pecat Kades Binangun melakukan tindak asusila," tulisan spanduk lainnya.
"Jangan ada perlindungan untuk Kades Binangun".

Dugaan Pelecehan Terhadap Anak Tiri
Kepala Desa Binangun, Kroya, Cilacap berinisial WL diduga melecehkan anak tirinya yang masih berusia 12 tahun.
Menurut penelusuran, WL diduga melakukan pelecehan pertama kali saat korban berusia 9 tahun. Kades tersebut sempat menyatakan bahwa ia tak akan menikahi ibu korban jika tak memiliki anak perempuan.
Korban dalam keterangannya menyatakan bahwa WL menggerayangi tubuhnya hingga setiap hari tiap ada kesempatan. Dia juga diancam akan dibunuh jika cerita kepada orang lain.
Namun sang anak akhirnya mengadu pada ibu kandungnya yang tak lain adalah istri dari Kades WL.

Video demo tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Jadi pengen olesin Geliga ke burungnya pak kades deh," komentar warganet.