5 Rukun Haji yang Tidak Boleh Ditinggalkan Tanpa Alasan yang Syar'i

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 25 Juni 2022 | 13:57 WIB
5 Rukun Haji yang Tidak Boleh Ditinggalkan Tanpa Alasan yang Syar'i
Ilustrasi Ibadah Haji, Rukun Haji, kakbah, mekkah, makkah, jemaah haji (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, terdapat beberapa amalan atau perbuatan yang disunnahkan saat melakukan kegiatan tawaf, di antaranya adalah: 

• Tawaf dengan jalan kaki 

• Memendekkan langkah kaki 

• Berjalan cepat 

• Beristilam di Hajar Aswad saat awal tawaf dengan mengangkat tangan kanan sambil mengucapkan "Allahu Akbar". 

• Mencium Hajar Aswad dan meletakkan dahi di atasnya (bagi jamaah laki-laki) 

• Beristilam di rukun Yamani 

• Berittibak (Meletakkan setengah kain selendang atau kain ihram di bawah ketiak kanan dan kedua ujungnya di atas kiri dengan menjadikan bahu kanan terbuka yang dikhususkan bagi kaum pria) 

• Solat sunah dua rakaat setelah tawaf di belakang Maqam Ibrahim 

Baca Juga: 5 Cara Mencapai Haji Mabrur, Ketahui dan Ikuti Agar Ibadah Tidak Sia-Sia

• Tawaf berdekatan dengan Ka'bah (untuk memudahkan saat istilam) 

4. Sai

Sai adalah berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah yang dilakukan sebanyak tujuh kali putaran setelah melakukan tawaf ifadah. Adapun syarat-syarat melakukan sai antara lain: 

• Didahului dengan melakukan tawaf ifadah 

• Dilakukan di tempat sai (tempat yang telah ditentukan) sampai tujuh kali putaran 

• Sai dimulai dari bukit Shafa lalu berakhir di bukit Marwah 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI