"Saya, dan editor di Ms, semuanya memiliki pandangan sangat mirip bahwa dia mewakili setiap perempuan, khususnya mereka yang berpotensi dipaksa melakukan aborsi ilegal."
Tetapi publikasinya mengejutkan dan membuat marah keluarga Gerri, termasuk saudara perempuannya, yang melihat majalah itu.
"Meskipun tidak menyebutkan nama, saya sadar bahwa ini adalah foto saudara perempuan saya," kata Leona kepada pembuat film Jane Gillooly.
"Itu membawa semua hal mengerikan yang saya coba lupakan ini kembali lagi mendatangi pikiran saya," ujarnya.
Brandes Gratz yakin foto itu telah menjadi simbol kuat hingga sekarang.
"[Foto] itu menjadi lambang," katanya.
"Ini menunjukkan kepada dunia bagaimana nasib perempuan yang tidak bisa melakukan aborsi legal.
"Foto tersebut menggemakan semua yang perlu dikatakan tentang masalah aborsi dalam satu foto."
Terlepas dari reaksi awalnya, saudara perempuan Gerri, Leona kemudian menjadi bangga dengan foto itu.
Baca Juga: Kasus Mahasiswi Aborsi Kandungan Berusia 5 Bulan di Kamar Kos, Polisi Ungkap Kondisi Janin
Dalam film dokumenter tersebut, dia difilmkan di rapat umum, memegang poster bertuliskan: "Ini saudara perempuan saya."