Remaja Australia Kecanduan Nikotin di Tengah Maraknya Pasar Gelap Vape

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 29 Juni 2022 | 09:41 WIB
Remaja Australia Kecanduan Nikotin di Tengah Maraknya Pasar Gelap Vape
ilustrasi rokok elektrik (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah mendapatkan hasilnya, Four Corners menghubungi pria di balik situs Gunnpod Australia tersebut.

Di luar gudangnya di Western Sydney, Hao Liu membantahmenjalankan bisnis vaping atau menjual vape Gunnpod.

Beberapa hari setelah berbicara dengan Hao Liu, situs perusahaannya mengalami banyak perubahan.

Di dalam situs tersebut, dinyatakan bagaimana perusahaan tersebut "tidak memiliki stok apa pun" dan sedang berupaya membawa Gunnpod ke "semua apotek" sebagai "merek vape pertama yang disetujui TGA di Australia".

Dalam pernyataannya, manajer umum pengecer King of Pack Lucy Soud mengatakan"setiap kasus dugaan penjualan rokok elektrik nikotin atau nikotin e-liquid ditanggapi dengan serius oleh King of the Pack dan diselidiki secara menyeluruh.

"Pemeriksaan sering dilakukan dengan pengecer dan grosir untuk memastikan mereka patuh dengan semua hukum yang berlaku dan jika perlu, dirujuk ke pihak yang berwenang."

Cristie Bowler, manajer operasi nasional toko rokok Cignall, mengatakan semua perusahaan diharuskan menandatangani perjanjian bahwa mereka tidak akan menjual produk vape, termasuk yang nikotin.

"Kami tidak memaafkan atau menolerirbisnis kami yang memasok produk tembakau ilegal," kata Bowler.

Anak-anak kecanduan nikotin

Di tahun terakhir sekolah menengahnya, Ruby mengatakan berhenti dari vaping tidak mudah.

Baca Juga: Masih Hisap Vape Saat Sedang Hamil, Perempuan Ini Marah Saat Ditegur Warganet

Dia mengalami "withdrawal", sepertimengidam nikotin, kecemasan dan sakit kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI