Keluarga sempat menemukan luka sayatan yang terdapat di kelopak mata Brigadir J. Tak hanya itu, jari Brigadir J terputus lantaran terkena peluru..
"Disampaikan pula tadi ada peluru yang kena ke jari brigadir J itu sendiri yang kemudian tembus dan mengenai bagian tubuh yang lain," sambung Budhi.
Luka sayatan yang ditemukan pada jasad Brigadir J diklaim oleh pihak kepolisian sebagai luka tembakan.
"Bahwa hasil autopsi sementara menjelaskan bahwa memang ada ditemukan 7 buah luka tembak masuk pada kelopak bawah mata kanan, bahwa luka sayatan di kelopak bawah kanan itu adalah luka tembak masuk," jelas Budhi.
5. CCTV di TKP mati
Setelah ditelusuri, kamera pengawas atau CCTV yang mengawasi TKP, yakni kediaman Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan mati lantaran mengalami kerusakan pada decoder perangkat.
"Ya, decoder-nya (rusak)," ungkap Budhi mengkonfirmasi.
Lantaran CCTV rusak sejak 2 pekan sebelum insiden, maka kepolisian tidak dapat menggunakan rekaman sebagai barang bukti guna penyelidikan.
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu. sehingga tidak dapat kami dapatkan," lanjut Budhi.
6. Kapolri bentuk tim penyelidik gabungan