Sungai di Lereng Gunung Muria Jebol Terjang Pemukiman Warga di Pati Jawa Tengah

Jum'at, 15 Juli 2022 | 14:30 WIB
Sungai di Lereng Gunung Muria Jebol Terjang Pemukiman Warga di Pati Jawa Tengah
Sungai di Lereng Gunung Muria jebol hingga airnya terjang pemukiman warga di Pati Jawa Tengah. (Antara)

Sampai berita ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang, BPBD Kabupaten Pati bersama lintas instansi terkait telah berada di lokasi untuk koordinasi dan kaji cepat. Posko Lapangan telah didirikan di Balai Desa Bulu Manis, guna mempermudah koordinasi dan penanganan darurat.

Guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak dan tim di lapangan, dapur umum telah didirikan di tiga titik, yakni di Kantor Dinas Sosial, Balai Desa Bulumanis Kidul dan kediaman Kepala Desa Tunjungrejo.

Sejumlah kebutuhan logistik juga telah disalurkan kepada warga penyintas dengan jenis makanan anak, makanan siap saji, lauk pauk siap saji, perlengkapan bayi, roti siap makan dan beberapa kebutuhan lainnya.

Hingga hari ini, tim gabungan bersama masyarakat terus bergotong-royong guna pembersihan material puing sampah dan lumpur yang terbawa banjir bandang.

Adapun pembersihan itu mendapat dukungan alat berat sebanyak 4 unit eskkavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum setempat. Di samping itu truk pengangkut lumpur dan sampah serta puing lainnya juga disiagaan termasuk mobil tanki air untuk pembersihan jalan milik BPBD Kabupaten Pati.

Sementara itu, Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani-Semarang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca yang menyebut bahwa hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Pati hingga malam nanti.

Lebih lanjut, khususnya di wilayah pegunungan dan sekitarnya, kondisi cuaca hujan sedang-lebat yang dapat didahului petir dan angin kencang juga masih berpotensi terjadi.

Merujuk dari informasi prakiran cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya bencana susulan. Upaya seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, perbaikan dan penguatan tanggul, sosialisasi kepada masyarakat serta memantau perkembangan cuaca agar dilakukan secara berkala.

Baca Juga: Kepulauan Sula Maluku Utara Tanggap Darurat Banjir

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI