Reaksi KBIHU Usai Disentil Menag soal Jemaah Kelelahan

Minggu, 17 Juli 2022 | 14:09 WIB
Reaksi KBIHU Usai Disentil Menag soal Jemaah Kelelahan
Jamaah haji puas dengan fasilitas penginapan di Arafah. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun demikian, inti dari penyelenggaraan haji adalah ibadah. Oleh karena itu, menjadi tantangan bersama untuk merumuskan bimbingan manasik yang efektif sehingga jemaah bisa melaksanakan ibadah hajinya dengan baik.

“Pastikan jemaah yang masuk dalam kelompok bimbingan paham substansi manasik haji. Jemaah yang sepuh misalnya, yang penting mereka mengetahui rukun, wajib, dan hal-hal yang dilarang saat ihram. Rukun menentukan sahnya ibadah. Wajib dan muharramat penting diketahui agar jemaah tidak melanggar lalu harus membayar dam,” terang Arsad.

“Pemerintah ingin program manasik bisa dibenahi agar ke depan lebih baik lagi,” sambungnya.

Arsad berharap, pelaksanaan kegiatan KBIHU dapat dikoordinasikan dengan petugas kloter dan sektor. Ia turut mengapresiasi progress KBIHU tahun ini yang dinilainya jauh lebih bagus.

Arsad juga berharap program KBIHU dapat disesuaikan dengan kesehatan jemaah sehingga tidak menyebabkan kelelahan. Menurutnya, salah satu faktor penyebab kematian adalah kelelahan.

“Kita semua berharap jemaah bisa kembali dengan selamat sampai tanah air. Mari berikan pilihan kepada jemaah. Jika ada di antara mereka yang tidak mampu, bisa dibadalkan. Ini pilihan bijak dalam pelaksanaan ibadah haji,” tandasnya.

Perwakilan KBIHU dari masing-masing sektor mengapresiasi layanan yang telah diberikan oleh PPIH Arab Saudi. Mereka menilai upaya pemerintah dalam memberikan layanan kepada jemaah haji sudah sangat maksimal.

Tidak sedikit dari pimpinan KBIHU yang sudah berpengalaman dalam bimbingan sejak tahun 70-an dan mengakui bahwa progress layanan kepada jemaah dari tahun ke tahun terus membaik.

KBIHU pun turut menyambut baik rencana Kementerian Agama untuk menjalin komunikasi secara intensif dengan KBIHU dan Ormas Keislaman dalam rangka merumuskan formula manasik haji yang lebih efektif, relevan dengan kondisi terkini di Arab Saudi, serta memperhatikan kesehatan jemaah haji.

Baca Juga: Cerita Bilik 'Darurat' untuk Pasutri di Tanah Suci

PPIH Arab Saudi menggelar pertemuan dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di kantor Daker Makkah. Turut hadir, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Bina Haji yang juga Ketua PPIH Arsad Hidayat, serta para konsultan ibadah dan Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Alam Agoga Hasibuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI