“Kita semua berharap jemaah bisa kembali dengan selamat sampai tanah air. Mari berikan pilihan kepada jemaah. Jika ada di antara mereka yang tidak mampu, bisa dibadalkan. Ini pilihan bijak dalam pelaksanaan ibadah haji,” tandasnya.
Perwakilan KBIHU dari masing-masing sektor mengapresiasi layanan yang telah diberikan oleh PPIH Arab Saudi. Mereka menilai upaya pemerintah dalam memberikan layanan kepada jemaah haji sudah sangat maksimal.
Tidak sedikit dari pimpinan KBIHU yang sudah berpengalaman dalam bimbingan sejak tahun 70-an dan mengakui bahwa progress layanan kepada jemaah dari tahun ke tahun terus membaik.
KBIHU pun turut menyambut baik rencana Kementerian Agama untuk menjalin komunikasi secara intensif dengan KBIHU dan Ormas Keislaman dalam rangka merumuskan formula manasik haji yang lebih efektif, relevan dengan kondisi terkini di Arab Saudi, serta memperhatikan kesehatan jemaah haji.
PPIH Arab Saudi menggelar pertemuan dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di kantor Daker Makkah. Turut hadir, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Bina Haji yang juga Ketua PPIH Arsad Hidayat, serta para konsultan ibadah dan Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Alam Agoga Hasibuan.
Pertemuan tersebut diikuti sejumlah pimpinan KBIHU yang mewakili masing-masing sektor perumahan jemaah haji Indonesia yang ada di Makkah Al-Mukarramah. Rapat ini antara lain membahas tentang ikhtiar bersama untuk mengambil langkah preventif dalam menjaga kesehatan jemaah, khususnya setelah menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).