- Batuk disertai pilek
- Timbul demam atau suhu tubuh meningkat tinggi
- Rasa nyeri pada tenggorokan
- Sakit kepala dan pusing
- Rasa mual hingga muntah pada pencernaan
- Sesak nafas pada pasien dengan infeksi berat
Masyarakat diimbau untuk tenang
Wamenkes juga mengimbau publik agar tidak panik dengan berita penemuan subvarian baru tersebut. Pasalnya, disinyalir subvarian tersebut memiliki tingkat keparahan yang relatif ringan dan gejala seperti subvarian omicron lainnya.
"Jadi jangan khawatir soal BA 275, karena karakternya hampir sama dengan BA 4, BA.5 dan BA.1, BA.2," tegas Dante.
Belum lagi, kini subvarian tersebut telah berada dalam pengawasan ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Indonesia sudah mengirim sampel subvarian tersebut ke lembaga penelitian virus di Jerman yakni GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data) untuk diteliti lebih lanjut.
Kontributor : Armand Ilham