Diduga Jadi Korban Hipnotis, Petugas PPSU Ogah Lapor Polisi: Saya Sudah Ikhlas, Tapi Takut...

Kamis, 21 Juli 2022 | 16:17 WIB
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Petugas PPSU Ogah Lapor Polisi: Saya Sudah Ikhlas, Tapi Takut...
Karna, Petugas PPSU jadi korban hipnotis di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Suara.com/Yaumal)

Suara.com - Karna (52), Petugas PPSU Kelurahan Kramat Pala, Jakarta Selatan, diduga menjadi korban hipnotis. Kekinian Karna memilih mengikhlaskan HP-nya hilang daripada lapor polisi.

Meski mengaku sudah ikhlas, Karna khawatir pelaku kembali beraksi.

"Saya sudah ikhlas mah, tapi takutnya ada korban lagi kayak saya," ujar Karna saat ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (21/7/2022).

Pelaku kata Karna, mendatanginya yang sedang bekerja menyapu di Jalan Radio IV, Kramat Pala, Rabu (20/7/2022) kemarin sekitar pukul 08.40 WIB.

Pelaku menaiki sepeda motor N-Max biru dengan jok bolong di bagian belakang. Pelaku berpostur tubuh tinggi serta berisi dan mengenakan masker.

Petugas PPSU dan petugas kebersihan di Kebayoran Baru menjadi korban pelaku hipnotis. (tangkapan layar/instagram)
Petugas PPSU dan petugas kebersihan di Kebayoran Baru menjadi korban pelaku hipnotis. (tangkapan layar/instagram)

Kepadanya pelaku meminta tolong membantu membawa printer yang akan dipinjamnya ke suatu tempat. Pada saat itu, pelaku menjanjikan nasi kotak.

"Nanti bapak dapat nasi box di sini," kata Karna mengulang perkataan pelaku. Padahal diakui, Karna tanpa adanya iming-iming nasi kotak , dia menegaskan akan tetap membantu pria yang berpura meminta tolong itu.

"Dia bilang minta tolong, 'Pak bisa tolong saya enggak.' Saya bilang bisa," kata Karna.

Setelah itu pelaku berpura-pura menghubungi seseorang lewat telepon.

Baca Juga: Pelaku Nyamar Petugas Sampah, Pekerja PPSU di Kebayoran Baru Kena Hipnotis HP Raib Dicuri

"Telpon benar apa enggak, saya enggak tahu," ujar Karna.

Usai menelepon, pria tersebut mengaku seseorang yang dia hubungi nomornya tidak aktif. Kepadanya, pelaku meminta untuk menunggu, dia hendak pergi mendatangi tempat printer yang akan dipinjam.

Berselang kemudian pelaku kembali dengan membonceng seorang pria, yang diketahui Karna petugas sampah perumahan. Namun disebut pelaku, satpam perumahan.

"Pak saya enggak jadi ngajak bapak, soalnya saya bawa satpam, kata dia. Saya tahu itu bukan satpam, orang petugas sampah. tapi saya namanya sudah omongan begitu ya, ngebleng," kata Karna.

Petugas sampah dan pelaku terlibat pembicaraan. Namun dirinya tidak mengetahui apa yang sedang mereka obrolkan. Pada saat itu pelaku sudah memegang telepon petugas sampah perumahan.

Karna yang masih berada di lokasi, kembali didatangi pelaku. Dia bertanya apakah kamera telepon genggamnya jernih. Setelahnya pelaku meminta meminjam sebentar untuk berfoto.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI