Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan KKHI Madinah Rahmat Kurniadi mengatakan, MCU ini untuk mengetahui kesehatan jamaah haji risti gelombang dua yang dari Makkah.
“Dengan dilakukan skrining kesehatan kepada jamaah haji maka kita akan tahu resiko jamaah tersebut,” katanya.
Rahmat mengatakan, setelah mengetahui risiko penyakit yang diderita jamaah, maka tim kesehatan di KKHI Madinah akan mudah menentukan materi edukasi apa yang cocok disampaikan kepada jamaah haji. Edukasi merupakan bagian dari program pembinaan kepada jamaah haji yang diperintahkan undang-undang.
“Selanjutnya jamaah tersebut diedukasi agar jemaah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatannya,” ujarnya.
Menurutnya, skrining MCU ini bagian dari ikhtiar PPIH Arab Saudi bidang kesehatan menjaga kesehatan jamaah sampai tibanya di tanah air. MCU dilakukan khusus kepada jamaah haji yang memiliki resiko tinggi.
“Dengan harapan jamaah tetap sehat dan bisa kembali ke Tanah Air berkumpul keluarga dalam keadaan sehat,” katanya.
Rahmat menyampaikan, nantinya hasil MCU akan dikootrdinasikan dengan dokter kelompok terbang (kloter) ketua kloter, dan ketua regu. Sehingga masing-masing perangkat kloter ini mengetahui status kesehatan jamaahnya.
“Sehingga jamaah haji mendapat perhatian dokter kloter, ketua kloter, ketua regu sehingga saling menjaga agar jamaah haji tidak jatuh sakit karena kelelahan akibat aktifitas ibadah fisik yang berlebihan,” katanya.
Baca Juga: Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Meninggal di Pesawat Dalam Perjalanan Pulang ke Tanah Air