Suara.com - Kejadian mengerikan terjadi di sekitaran The White House, Washington DC, Amerika Serikat pada Kamis malam, (5/8/2022) lalu. Bagaimana tidak, setidaknya ada 3 orang yang tersambar petir dan mengakibatkan ketiganya tewas usai dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri bernama James Mueller dan Dona Mueller. Keduanya diketahui sedang merayakan ulang tahun mereka ke 56 tahun.
Satu di antaranya merupakan seorang pemuda berusia 29 tahun yang sempat dilarikan di rumah sakit namun naas dirinya meninggal dunia ketika akan menerima perawatan lebih lanjut.
Lalu, apa sebenarnya penyebab petir dapat menyambar dan menewaskan manusia tersebut?
Penyebab Manusia Jadi Sasaran Sambaran
Menyadur dari thoughtco.com, sambaran petir adalah suatu fenomena alam yang sering terjadi terutama di tempat yang luas dan bisa mematikan makhluk hidup yang disambar. Dengan kekuatan 300 kilovolt, petir dapat memanaskan udara hingga 50.000 derajat Fahrenheit.
Kombinasi kekuatan dan panas ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh manusia. Kejadian tersambar petir ini dapat menyebabkan luka bakar, gendang telinga pecah, kerusakan mata, henti jantung, dan henti napas.
Sementara sekitar 10 persen korban sambaran petir tewas, banyak dari 90 persen yang bertahan hidup dengan komplikasi yang bertahan lama.
Penyebab mengapa manusia dapat menjadi sasaran sambaran petir ini biasanya karena manusia bisa menjadi objek yang menonjol dan memiliki tinggi yang lebih dekat dari panjang sambaran petir.
Baca Juga: Depot Minyak Besar di Kuba Terbakar Hebat
Petir yang terjadi di awan mempunyai muatan negatif, sehingga petir ini secara tidak langsung akan mencari benda benda di bermuatan positif yang ada di bumi.
Sebenarnya, banyak benda bermuatan positif lain seperti penangkal petir yang biasanya diletakkan di bagian paling atas rumah sebagai peredam jika ada petir yang menyambar sehingga tidak menyambar barang elektronik yang bermuatan positif lainnya di dalam rumah.
Penyambar petir tersebut memiliki muatan positif dan mampu untuk melakukan proses pentanahan dari kekuatan petir yang menyambar.
Namun di beberapa kasus, manusia yang berada di suatu tempat terbuka sering menjadi sasaran sambaran petir karena memiliki muatan positif. Muatan positif yang ada di tubuh manusia secara teknis akan "menarik" muatan negatif yang ada di awan yang menghasilkan petir. Oleh karena itu, tidak jarang manusia sering tersambar petir terutama ketika berada di ruangan terbuka.
Para ahli pun mengungkap bahwa banyak larangan yang tidak memperbolehkan seseorang untuk masuk ke sebuah tanah lapang di beberapa tempat untuk menghindari sambaran petir.
Kontributor : Dea Nabila