Suara.com - Beberapa hari terakhir beredar di media sosial akan sebuah postingan dengan foto Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto itu disertai tulisan yang dinarasikan bahwa Kementerian Kesehatan meminta semua calon penumpang pesawat sudah divaksin TBC dan menunjukkan surat vaksin.
"Tujuannya untuk mencegah penyebaran lewat udara," demikian penggalan narasi dalam postingan tersebut.
Diketahui, unggahan itu beberapa diposting di laman Facebook maupun di X (dulu Twitter).
Lantas benarkah postingan dari Kemenkes itu benar meminta semua calon penumpang pesawat sudah divaksin dan menunjukkan vaksin TBC untuk mencegah penularan lewat udara?
Penelusuran Tim Cek Fakta Suara.com
Dari penelusuran yang dilakukan tim Cek Fakta Suara.com, ditemukan postingan yang menyatakan bantahan terkait unggahan soal vaksin TBC tersebut. Begini isi narasinya:
"WASPADA HOAKS!
"Healthies, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya".
Beredar narasi tidak benar soal kewajiban vaksin TBC untuk naik pesawat. Faktanya, tidak ada aturan yang mewajibkan vaksin TBC untuk naik pesawat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Ajak Presiden Macron Berkunjung, Benarkah Candi Borobudur Dipasang Eskalator?
Yuk, lebih bijak dalam menyaring informasi. Cek fakta sebelum percaya!
Informasi kesehatan yang dapat dijamin validitasnya dapat diakses pada website dan akun media sosial resmi Kemenkes RI."
Selanjutnya, dilakukan penelusuran ke akun resmi Kementerian Kesehatan RI @kemenkes_ri. Bantahan itu diunggah Kemenkes lewat stories di akun Instagramnya. Akun Kemenkes RI memuat unggahan yang membantah terkait informasi wajib vaksin TBC bagi calon penumpang pesawat.
Berikut sumbernya unggahan Kemenkes RI:
https://www.instagram.com/stories/kemenkes_ri/3638624368323838905/
Kesimpulan: