Suara.com - Satpam komplek kediaman rumah eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo berinisial S mengatakan tidak mendengar suara tembakan saat insiden pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Satu peluru kan suaranya gede. Nah ini 12 peluru kek orang perang," kata S di Duren Tiga, Senin (8/8/2022).
S menambahkan, ajudan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan pernah melepaskan tembakan ke udara saat melerai perkelahian warga yang suaranya sangat keras. Satu peluru saja terdengar hingga jarak kurang lebih 500 meter.
"Dulu aja ajudan BG (Budi Gunawan) pernah buang tembakan ke udara pas misahin orang ribut, suaranya sampe sini. Apalagi ini 12 peluru, jaraknya lebih deket, pasti kedengeran," ujarnya.
S membenarkan jika Ferdy Sambo memiliki rumah pribadi yang ia jaga saat ini, namun rumah tersebut tidak ia huni.
"Kemari paling dua minggu sekali, cuma ngontrol. Dia datang sama sopirnya," ungkap S.
"Namanya jenderal, rumahnya bayak kita gak heran," imbuhnya.