10 Puasa yang Paling Dianjurkan Rasulullah, Ada Puasa untuk Bujangan

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 09 Agustus 2022 | 10:50 WIB
10 Puasa yang Paling Dianjurkan Rasulullah, Ada Puasa untuk Bujangan
Ilustrasi puasa yang paling dianjurkan Rasulullah. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puasa ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW merujuk pada penuturan Aisyah RA: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah puasa satu bulan penuh selain di bulan Ramadan. Aku juga tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak daripada puasa di bulan Sya'ban." (HR Abdurrazzaq dalam Al-Mushannaf).

8. Puasa Dzulhijah 10 Hari

Puasa Dzulhijah merupakan salah satu puasa yang dianjurkan Rasulullah. Hal ini dijelaskan oleh Imam Al Ghazali dalam kitabnya yakni Kitab Ihya Ulumuddin dari riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

"'Tiada ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (sepuluh hari pertama bulan Zulhijah).' Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. Melakukan sholat malam di dalamnya membandingi sholat malam pada malam Lailatul Qadar. Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?' Beliau bersabda, 'Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid).'"

9. Puasa Daud

Puasa Daud adalah puasa yang berselang. Puasa ini dikerjakan dengan cara sehari puasa dan sehari tidak puasa. Berikut sabda Rasulullah SAW berkaitan dengan puasa Daud:

"Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Dawud, dan salat yang paling dicintai Allah adalah salat Nabi Daud. Dahulu, dia tidur setengah malam lalu salat sepertiga malam lalu tidur lagi seperenam malam, dan dia juga puasa sehari lalu tidak puasa sehari." (HR Bukhari, Abu Dawud, Ahmad, dan An-Nasa'i).

10. Puasa untuk Bujangan

Puasa ini dianjurkan bagi orang yang belum menikah. Rasulullah bersabda: "Barangsiapa telah mampu untuk menikah maka menikahlah, karena ia lebih bisa menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa tidak mampu maka berpuasalah, karena ia adalah penahan syahwat." (HR Bukhari).

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022, Kapan Mulai Berpuasa?

Demikian 10 puasa yang paling dianjurkan Rasulullah SAW. Selanjutnya diketahui puasa tersebut memiliki keutamaan dan tujuan masing-masing. 

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI