4. Jadi Bagian dari ITB
Usai perang dunia berakhir, pihak Perhimpunan Astronomi Hindia-Belanda menyerahkan Bosscha kepada Pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan itu terjadi pada 17 Oktober 1951 atau 6 tahun setelah Indonesia merdeka.
Kemudian seiring dengan berjalannnya waktu, Institut Teknologi Bandung (ITB) berdiri pada 1959. Alhasil Bosscha menjadi bagian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB saat ini yang fungsinya sebagai lembaga penelitian dan pendidikan astronomi di negeri ini.
5. Objek Vital Nasional Sejak Tahun 2008
Observatorium Bosscha resmi jadi objek vital nasional pada 2008. Dengan demikian tempat ini punya peran penting bagi kehidupan bangsa dan negara sehingga harus diamankan selau oleh pemerintah. Selain itu Bosscha pun masuk dalam benda cagar budaya yang ditetapkan pemerintah.
6. Lokasi Bosscha
Observatorium Bosscha berlokasi di Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Tempat bersejarah ini adalah sebuah observatorium astronomi modern pertama di Asia Tenggara.
Gedung ini seringkali digunakan untuk pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan. Tiap tahunnya, Bosscha jadi salah satu rujukan untuk penetapan hari-hari besar agama Islam seperti Hari Raya Idulfitri, Hari Raya Iduladha dan lainnya.
7. Tiket Kunjungan ke Observatorium Bosscha
Baca Juga: Profil Muzakki Ramdhan, Pemeran Wisnu di Pengabdi Setan 2 yang Juga Pengisi Suara Animasi Populer
Observatorium Bosscha ini terbuka untuk umum dan bisa dilakukan siang dan malam. Kunjungan siang berlangsung selama 70-90 menit dengan harga tiket Rp15 ribu.