Infografis
Suara.com - Baru-baru ini, Profil Untirta tengah jadi perbincangan hangat warganet, bahkan hingga trending topic di media sosial Twitter. Pasalnya, banyak mahasiswa baru yang mengaku kelelahan saat mengikuti serangkaian kegiatan ospek.
Berita mengenai banyak mahasiswa baru yang kelelahan hingga tumbang saat mengikuti serangkaian kegiatan ospek Untirta ini ramai diperbincangkan warganet di jagat media Twitter, bahkan sampai trending topic. Banyak publik geram dan menilai opsek Untirta ini kurang pantas.
Terlepas dari kegiatan ospek Untirta 2022 yang menghebohkan jaga maya ini, sebanarnya profil Untirta ini salah satu kampus negeri di Banten yang terbilang populer.
Bagi yang penasaran, mari simak berikut ini profil Untirta lengkap dengan informasi akreditasi, jurusan, biaya kuliah, lokasi kampus, dan prestasi yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Untirta
Nama Kampus Untirta ini berasal dari nama Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu pemimpin di Banten periode 1651-1683. Sultan Ageng Tirtayasa juga diberi anugerah oleh Pemerintah sebagai Pahlawan Nasional sesuai SK Presiden RI No. 045/TK/Th 1970, pada 1 Agustus 1970.
Lahirnya Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) berawal dari dibangunnya Yayasan Pendidikan Tirtayasa pada 1 Oktober 1980. Mulanya, Yayasan Pendidikan Tirtayasa membangung Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) tahun 1981, lalu pada tahun 1982 didirikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP).
Bersamaan dengan didirikannya STKIP, didirikan pula Sekolah Tinggi Teknik (STT) oleh Yayasan Krakatau Steel Cilegon. STT ini kemudian bergabung bersama Yayasan Pendidikan Tirtayasa, hingga akhirnya beridiri Universitas Tirtayasa Serang, Banten.
Jadi, Untirta ini merupakan gabungan antara STIH, STT dan STKIP. Setelah bergabung, masing-masing status sekolah tingging berubah menjadi fakultas. Hal ini tertuang dalam SK Mendikbud RI pada 28 November 1984.
Baca Juga: Profil Untar: Akreditasi, Jurusan yang Tersedia, Biaya Kuliah hingga Prestasi
Adapun Fakultas-Fakultas tersebut yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Hukum serta Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Lalu, pada tahun 1989, Untirta menambah Fakultas Ekonomi dan Fakultas Pertanian. Dan pada tahun-tahun berikutnya, ada penambahan beberapa fakultas.
