Ogah Buru-buru, Demokrat Pilih Kerucutkan Pilihan Koalisi di Akhir Tahun

Senin, 15 Agustus 2022 | 15:36 WIB
Ogah Buru-buru, Demokrat Pilih Kerucutkan Pilihan Koalisi di Akhir Tahun
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin langsung pendaftaran peserta Pemilu 2024 ke Kantor KPU, Jakarta, Jumat (5/8/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Enggak, kami enggak harus. Tetapi Demokrat sangat mendorong. Tapi tidak merupakan persyaratan," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Syarief berujar bahwa Demokrat sangat terbuka dengan calres dan cawapres lainnya. Tetapi menurut dia, pencalonan AHY bisa saja dilakukan apabila memang faktor elektabilitas putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu meningkat menjelang Pilpres 2024.

"Tergantung elektabilitas nanti. Kalau tiba-tiba AHT elektabilitas nomor satu, misalkan. Kalau nomor satu semua pasti mau, jadi faktor itu," kata Syarief.

Sementara jtu terkait pekembangan penjajakan koalisi Demokrat, diakui Syarief pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan semua partai.

"Kami masih, tetap berkomunikasi dengan semuanya, semua partai-partai," ujarnya.

Intens Komunikasi dengan NasDem dan PKS

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan Demokrat tetap menjalin komunikasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PKB-Gerindra. Namun komunikasi itu tidak seintens komunikasi dengan NasDem dan PKS.

Belakangan Demokrat, NasDem dan PKS memang disebut-sebut tengah dekat karena ada kemungkinan berkoalisi.

"Terkait dengan koalisi, komunikasi lebih intens justru sedang kami lakukan dengan teman-teman Nasdem dan PKS seperti yang disampaikan Ketum AHY beberapa waktu lalu," kata Herzaky, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Elektabilitas Gubernur Jabar Ridwan Kamil Melonjak Terus, kok Bisa?

Herzaky mengatakan saat ini komunikasi dengan NasDem dan PKS lebih dalam dan masih terus bergulir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI