Rasulullah SAW tidak menganjurkan makan dan minum sambil berdiri. Larangan makan dan minum sambil berdiri sebenarnya pun bukan tanpa alasan karena di dalamnya ada hikmah yang terkandung selain etika sopan santun.
Makan dan minum sambil berdiri dapat mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan sehingga mengakibatkan sel-sel kerongkongan mengalami iritasi.
4. Tidak Meniup Makanan dan Minuman Yang Panas
Selanjutnya adab makan dan minum sesuai anjuran Rasulullah SAW adalah tidak meniup makanan dan minuman yang panas karena dapat membahayakan kesehatan.
Pasalnya setelah dilakukan beberapa penelitian ilmiah, udara yang keluar melalui tiupan atau hembusan napas merupakan udara rusak serta penuh dengan zat karbondioksida. Akibatnya makanan bisa terpapar bakteri helicobacter pylori yang menyebar melalui pernafasan.
5. Tidak Berlebihan
Dalam ajaran Islam, sesuatu yang berlebihan sangat dilarang. Pasalnya sifat berlebihan itu tidak membawa hal positif melainkan negatif dan merugikan termasuk dalam kegiatan makan dan minum.
Islam telah mengatur tata cara makan dan minum, termasuk anjuran agar tidak makan dan minum secara berlebihan.
Itulah adab makan dan minum sesuai ajaran Islam serta Rasulullah SAW. Setelah mengetahui adab makan dan minu, jangan lupa untuk membaca doa setelah selesai makan ya!
Baca Juga: Lihat Sikap Atta dan Thariq Halilintar Saat Makan, Netizen Salut
Kontributor : Trias Rohmadoni