Peristiwa Magelang itu sebelumnya disebut-sebut oleh Ferdy Sambo sebagai pemicu pembunuhan terhadap Brigadir J. Sambo menilai, dalam peristiwa di Magelang itu, Brigadir J telah melukai harkat dan martabat keluarganya.
"Sekaligus penjelasan kronologi kejadian yang terjadi di Magelang," kata Arman Hanis.
Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut engenai kronologi peristiwa Magelang yang disebut oleh kliennya.
Keluarga Brigadir J sangkal pengakuan Putri Candrawathi
Mengetahui Putri Candrawathi tetap menyatakan dirinya adalah korban pelecehan seksual di hadapan penyidik, keluarga Brigadir J akhirnya angkat bicara.
Melalui kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak, keluarga Brigadir J menyatakan pengakuan Putri tersebut adalah tidak benar.
Ia mengatakan, bantahan kalau Putri Candrawathi adalah korban pelecehan seksual oleh Brigadir J, dapat dilihat dalam chat Putri kepada adik Brigadir J ketika rombongan Putri masih berada di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam chat tersebut, Putri Candrawathi menyatakan Brigadir J adalah sosok yang rajin. Ia bahkan sempat mengirimkan foto Brigadir J sedang menyetrika baju seragam anaknya kepada adik Brigadir J.
Menurut Kamarudin, hubungan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J suda seperti ibu dengan anak.
"Bukan hanya ajudan tapi sampai menyetrika baju anak-anaknya, artinya di situ Ibu Putri tidak ada masalah, tidak ada terguncang," tandasnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan