Korban Berjumlah Lima Orang
Berdasarkan informasi yang beredar, guru ngaji tersebut telah mencabuli sebanyak lima orang anak yang masih berusia di bawah 11-14 tahun.
Aksi Pelaku
Diketahui, pelaku yang berinisial S alias C (30) asal Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg melancarkan aksi pencabulannya di kamar secara bergantian.
Aksi tersebut diketahui sudah terjadi selama satu tahun yang lalu. Aksi bejad yang dilakukan oleh C terjadi di rumahnya yang juga dijadikan tempat untuk mengajar mengaji.
Pelaku yang juga diketahui sudah memiliki istri ini, kerap melancarkan aksi bejadnya di belakang mushala. Pelaku tersebut mengulang aksinya berulang kali.
Dikabarkan, pelaku melakukan pelecehan dengan meraba dan mencium bagian sensitif tubuh korban. Bahkan, tidak jarang korban diminta untuk bersetubuh dengan pelaku.
Modus Pelaku
Diketahui, modus guru ngaji tersebut dilakukan dengan cara merayu dan mengiming-imingi anak didiknya supaya cepat pintar mengaji.
Lebih lanjut, pelaku memanggil para korban masuk ke dalam kamar, dan ke belakang mushala lalu diberikan air.