Pelaku yang juga diketahui sudah memiliki istri ini, kerap melancarkan aksi bejadnya di belakang mushala. Pelaku tersebut mengulang aksinya berulang kali.
Dikabarkan, pelaku melakukan pelecehan dengan meraba dan mencium bagian sensitif tubuh korban. Bahkan, tidak jarang korban diminta untuk bersetubuh dengan pelaku.
Modus Pelaku
Diketahui, modus guru ngaji tersebut dilakukan dengan cara merayu dan mengiming-imingi anak didiknya supaya cepat pintar mengaji.
Lebih lanjut, pelaku memanggil para korban masuk ke dalam kamar, dan ke belakang mushala lalu diberikan air.
Guru ngaji tersebut memerintahkan anak didiknya meminum air tersebut, dengan iming-iming bisa cepat pintar mengaji. Namun, pelaku juga memberikan syarat kepada para korban, dengan menutup mata korban
Usai perintah tersebut dilakukan, pelaku kemudian membawa para korban secara bergantian ke kamar dan ke belakang mushala. Disitulah pelaku melancarkan aksinya.
Korban Trauma
Sebanyak tiga korban yang hanya diraba-raba dan dua korban yang diduga sudah disetubuhi oleh pelaku.
Adanya kejadian tersebut, membuat para korban mengalami trauma psikis sehingga tidak mau lagi berangkat mengaji.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa