Jeritan Rakyat Soal Rencana Kenaikan BBM: dari Nelayan sampai Sopir Angkot

Kamis, 01 September 2022 | 17:34 WIB
Jeritan Rakyat Soal Rencana Kenaikan BBM: dari Nelayan sampai Sopir Angkot
Warga melakukan pengisian bahan bakar Pertamax di SPBU Koko Kuningan, Jakarta, Minggu (10/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Driver ojol dibuat resah

Potret Seorang Pengemudi Ojek Daring
Potret Seorang Pengemudi Ojek Daring

Para driver ojol juga turut masuk ke daftar rakyat yang mengalami imbas wacana kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Salah satunya seperti yang dikeluhkan oleh pengemudi ojek online di Yogyakarta, Septian (24).

Bagi Septian, BBM merupakan salah satu unsur terpenting dalam pekerjaannya. Namun sayangnya, Septian dan para driver ojol lainnya memiliki penghasilan yang tak menentu.

"Faktanya merugikan sekali, soalnya ojol kan penghasilannya tidak menetap," terangnya, Rabu (31/8/2022).

Sopir angkot sebut 'masa paceklik'

Pengemudi angkot menunggu penumpang di pangkalan simpang Tanjung Purwokerto, Rabu (31/8/2022). [Suara.com/Anang Firmansyah]
Pengemudi angkot menunggu penumpang di pangkalan simpang Tanjung Purwokerto, Rabu (31/8/2022). [Suara.com/Anang Firmansyah]

Sederet pengemudi angkutan kota (angkot) di Purwokerto juga turut menjerit usai muncul isu kenaikan harga BBM. Narsan (65) yang setelah puluhan tahun berprofesi sebagai sopir angkot mengatakan jika BBM bersubsidi jadi naik akan sangat langsung berdampak pada penghasilan kesehariannya.

Ia sontak meminta agar para pemangku kepentingan mempertimbangkan wacana tersebut dengan melihat kondisi orang sepertinya.

"Orang tidak naik saja sudah sangat berkurang sekali penghasilannya, apalagi kalau seandainya jadi naik. Tolonglah perhatikan nasib kami," katanya saat ditemui di pangkalan angkot Purwokerto, Rabu (31/8/2022).

Senada dengan Narsan, Usmanto (62) bahkan mengibaratkan kenaikan harga BBM adalah musim 'paceklik' bagi para sopir angkot.

"Ibarat petani ya, kita sekarang sedang memasuki musim paceklik. Pahit sekali, mau protes ya pasti tidak ada pengaruhnya. Percuma saja demo-demo," tuturnya.

Kontributor : Armand Ilham

Baca Juga: Pengalihan Subsidi BBM ke Bansos Dinilai Bisa Jaga Daya Beli Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI