"Saya tidak terima kakek saya dimaki-maki begitu, kejadian tersebut bukan sepenuhnya salah kakek saya," tulisnya.
Sekali lagi ditegaskan dalam keterangan, si wanita diduga memaki karena tak terima kakek itu memutar salawat sambil menunggu adzan subuh.
"Informasi tersebut Huda terima langsung dari pengurus masji, selesai salat subuh di tempat ini," ungkap tulisan keteragan yang tertanda nama Huda yang menjadi Ketua Komisi HAUB MUI dan Penasehat DMI Kota Depok.
Tayangan itu seketika mencuri atensi warganet dan dipenuhi beragam tanggapan di kolom komentar,
"Baiknya dibicarkan kekeluargaan, jangan marah-marah ntar buat makin cepat tua," tulis @dian***.
"Kalau cara dia begitu ini bukan persoalan mungkin putar ngajinya kekencengan atau gimana lagi. Bukan itu poinnya, tapi tindakan kasarnya itu loh. Nggak beradab," ungkap @bre***.
"Ya Tuhan manusia sekarang pada kenapa ya, aku non muslim belakang persis musholla. Nggak pernah merasa terganggu setiap ada kegiatan di belakang, mau pengajian, mau itu ntah bunyi adzan. Toleransi beragama-nya kemana sih miris," imbuh @nata***.
"Lagian kebiasaan musholla sama masjid, sholawatan pakai speaker luar, kan speaker harusnya cuma buat azan sama iqomah aja," ujar @eno***.
Baca Juga: Wabup Sumedang Sebut Masjid Al-Kamil Jatigede Miliki Daya Tarik Tersendiri