Siapapun Ketumnya, PPP Pastikan Tetap Solid Bersama Koalisi Indonesia Bersatu

Selasa, 06 September 2022 | 18:10 WIB
Siapapun Ketumnya, PPP Pastikan Tetap Solid Bersama Koalisi Indonesia Bersatu
PPP disebut bakal tetap berada di Koalisi Indonesia Bersatu. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Umam juga menilai, kemungkinan PPP bisa mencari koalisi lain akan didasari dengan PPP menjadi salah satu partai politik yang menurun elektabilitasnya di Pemilu 2019 lalu, akibat terjadinya spit ticket voting.

Terlebih, kata dia, dukungan elite partai terhadap pasangan capres tidak merepresentasikan karakter basis pemilih loyal PPP.

"Akibatnya, banyak pemilih PPP yang bermigrasi ke partai lain, hingga membuat elektabilitas PPP terkoreksi menjadi 4,52% saja, atau hanya 0,52% di atas ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ada," katanya.

Suharso Resmi Dicopot

Sebelumnya, Suharso Monoarfa dicopot dari jabatannya sebagai ketum PPP dan digantikan oleh Plt diputuskan lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar di Kawasan Banten, Minggu (5/9/2022) malam.

"(Memberhentikan Suharso) untuk mengakhiri polemik yang selama ini mengisi ruang publik maka sikap PPP dari DPP DPW Majelis itu mencari solusi yang terbaik sehingga semalam digelar musyawarah kerja nasional yang ambil keputusan yang menggantikan pak ketum," kata Mardiono saat dihubungi Suara.com, Senin (5/9/2022).

Tangkapan layar video Suharso Manoarfa membantah telah dipecat dari kursi Ketum PPP. (ist)
Tangkapan layar video Suharso Manoarfa membantah telah dipecat dari kursi Ketum PPP. (ist)

Mardiono menyampaikan, Mukernas tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat harian yang sebelumnya digelar tiga pimpinan majelis PPP. Ia juga mengklaim, kalau Mukernas digelar sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

"Di situ lengkap bagaimana yg diatur dalam AD/ART tentang mengggelar mukernas diantaranya dihadiri yaitu oleh pengurus harian kemudian sekretaris wilayah, kemudian anggota fraksi DPR RI, kemudian majelis-majelis kemudian pimpinan Banom," tuturnya.

Dalam atas dasar itu lah, kata Mardiono, Suharso diputuskan untuk diberhentikan sebagai ketua umum PPP. Mukernas memutuskan juga untuk menunjuk Mardiono selaku PLT ketua umum kekinian.

Baca Juga: Suharso Monoarfa Menegaskan Dirinya Masih Ketua Umum PPP!

"Iya pengurus harian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI