Selain itu, muncul beberapa tujuan dari G30SPKI sebagai berikut:
- Menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.
- Menyingkirkan TNI Angkatan Darat dan ingin merebut kekuasaan pemerintahan.
- Mewujudkan cita-cita dari PKI, yakni menjadikan ideologi komunis dalam membentuk sistem pemerintahan Indonesia yang digunakan sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat yang komunis.
- Mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
- Sebuah kudeta yang dilakukan kepada Presiden Soekarno tak lepas dari serangkaian kegiatan komunisme internasional.
Berikut ini latar belakang terjadinya peristiwa G30SPKI yang menjadi sejarah kelam bangsa Indonesia.
1. Dominasi Ideologi NASAKOM
Seperti diketahui, sejak Demokrasi Terpimpin pada 1959-1965 pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno, pada awalnya ideologi NASAKOM (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) berjalan dengan seimbang. Akan tetapu, ideologi tersebut justru menjadi peluang bagi PKI untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis.
2. Ketegangan antara TNI dan PKI
Hubungan kurang harmonis yang terjalin antara anggota TNI dan PKI berawal dari pembentukan angkatan ke-5 yang diinisiasi oleh PKI. Inisiasi tersebut ditentang oleh TNI AD sehingga membuat hubungan kedua kelompok tersebut tak harmonis.
Hubungan keduanya semakin memanas selepas PKI mendapat banyak hasutan serta konfrontasi antara TNI dengab rakyat. Hal itilah yang menjadi salah satu latar belakang terjadinya G30SPKI sehingga menewaskan 7 jenderal.
3. Kesehatan Presiden Soekarno
Baca Juga: Sejarah G30S PKI Menurut Ahli Sejarah, Apa Peran Soeharto dan Soekarno?
Mencuat kabar pada tahab 1964, presiden Soekarno sakit parah. Tersebarnya kabar ini menimbulkan kecemasan dari beberapa pihak terkait perebutan kekuasaan setelah ditinggalkan Soekarno. Kecemasan itulah yang menjadi salah satu latar belakang terjadinya G30S PKI.