"Bagaimana keadaanmu sir? Anda seharusnya bekerja ketimbang berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting. Percayalah, anda tak akan pernah menjadi presiden, jangan buang waktu anda. Apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?" kata Bjorka dalam keterangan fotonya.
Lalu di Minggu malam setelah beberapa jam, dia mengunggah informasi pribadi milik Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Formatnya pun sama seperti pejabat lainnya.
"Won't stop," tulis Bjorka singkat.
Selain pejabat, Bjorka juga turut mengunggah informasi Denny Siregar selaku pegiat media sosial. Format datanya pun masih sama seperti pejabat di atas.
"Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari rakyat Indonesia tapi malah dipakai untuk menggunakan internet demi memecah belah masyarakat?" ucap Bjorka.
Bjorka memang kerap kali menjadi dalang kebocoran data orang Indonesia. Insiden pertama yang dia ungkap adalah kebocoran data Indihome pada 20 Agustus lalu, yang kemudian dibantah Telkom.
Jika ditelusuri di situs breached.to, profil Bjorka telah memuat enam unggahan kebocoran data.
Konten itu berisi 150 juta data dari KPU, 270 juta pengguna Wattpad, 679.000 dokumen surat-surat Presiden Jokowi, 1,3 miliar nomor SIM yang diregistrasi, 91 juta data pengguna Tokopedia, dan pengguna Indihome.
Baca Juga: Geger Ulah Hacker Bjorka, Fadli Zon: Negara Telah Dipermalukan