Lumrah Kasus Pencurian Data Marak di Indonesia, Ternyata Ini Biang Keroknya

Selasa, 13 September 2022 | 22:33 WIB
Lumrah Kasus Pencurian Data Marak di Indonesia, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ilustrasi Kebocoran Data - Deretan kasus kebocoran data di Indonesia sepanjang 2022 (Pexel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Data pribadi ada yang kelihatan seperti data-data yang dipakai untuk mendaftar di platform yang kita sukai, tapi juga ada yang tidak terlihat dan harus dilindungi dengan memanfaatkan kecakapan kita di era digital ini. Contohnya PIN, password, kode OTP, tidak boleh dibagikan," paparnya.

Indra lantas memberikan sejumlah tips untuk menjaga keamanan digital dan data pribadi. Antara lain hindari menyimpan username dan password akun-akun penting secara otomatis, jangan sembarangan klik tautan atau lampiran iklan pop-up yang sering muncul, jangan pernah memberikan informasi pribadi (password /PIN/ kode OTP/CVV) kepada siapa pun, serta tidak mengunggah atau membagikan data pribadi ke media sosial.

“Hati-hati dengan telepon dari nomor tidak dikenal maupun informasi via e-mail dan SMS berhadiah. Jangan sekali-kali membuka atau mengklik tautan yang tidak jelas. Verifikasi dan cek dengan teliti situs web. Cek link URL sebelum melakukan transaksi online, pastikan itu https bukan cuma http karena berarti tidak menggunakan enkripsi data," pesannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI