1. Dalang G30S adalah PKI
Menurut teori ini, G30S didalangi oleh tokoh-tokoh PKI dengan cara memperalat unsur-unsur tentara.
Teori ini didasarkan dari serangkai kejadian dan aksi yang telah dilakukan oleh PKI di tahun 1959-1965. Selain itu, terjadinya beberapa perlawanan bersenjata setelah peristiwa G30S yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai CC PKI terjadi di Blitar Selatan, Grobogan, dan Klaten pun menjadi penguat dugaan.
2. Dibalik G30S PKI adalah Soeharto

Dalam buku yang berjudul Indonesian Tragedy, Brian May mengemukakan bahwa terdapat hubungan dekat antara Letkol Untung sebagai pemimpin G30S dengan Mayjen Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad.
Apalagi setelah PKI hancur, Soekarno pun memberikan mandat kekuasaannya kepada Soeharto melalui Supersemar.
3. Dalang G30S PKI adalah Soekarno

Teori G30S ini dikemukakan oleh Anthony Dake dan John Hughes yang bermula pada asumsi bahwa Soekarno ingin melenyapkan kekuatan opsi yang berasal dari sebagian perwira tinggi AD terhadap dirinya. PKI pun terseret karena partai ini dekat dengan Soekarno.
Teori ini berdasarkan pada kesaksian seorang pilot asal India, Shri Biju Patnaik. Ia mengatakan bahwa pada 30 September 1965 tengah malam, Soekarno memintanya untuk meninggalkan Jakarta sebelum subuh seakan tahu bahwa akan ada ‘peristiwa besar’ besok.
Baca Juga: Perbedaan G30SPKI, Gertapu dan Gestok, Kenali 3 Istilah Ini Jelang 30 September
Namun, teori ini dilemahkan dengan tindakan Soekarno yang menolak mendukung G30S dan mengutuk gerakan ini dalam sidang Kabinet Dwikora di Bogor pada 6 Oktober 1965.
4. CIA Diduga Terlibat G30S PKI
Teori G30S PKI ini bersumber dari tulisan Peter Dale Scott atau Geoffrey Robinson. Gencarnya PKI menanamkan pengaruh di negara kita pada masa itu membuat AS khawatir Indonesia akan jatuh ke tangan komunis.
Hal itulah yang kemudian mendorong CIA melakukan kerja sama dengan suatu kelompok dalam tubuh AD untuk meprovokasi PKI melakukan gerakan kudeta dan setelah itu berbalik menyerang partai komunis.
Tujuan akhir dari skenario yang telah disusun oleh CIA ini yaitu untuk menjatuhkan kekuasaan Soekarno. Ini adalah salah satu teori konspirasi Gerakan 30 September yang paling mengejutkan.
5. Persoalan internal Angkatan Darat (AD)