7 Teori Dibalik G30S PKI: Apakah Soeharto, Soekarno atau CIA Dalang Gerakan 30 September?

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 22 September 2022 | 15:02 WIB
7 Teori Dibalik G30S PKI: Apakah Soeharto, Soekarno atau CIA Dalang Gerakan 30 September?
Ilustrasi kuburan para korban atau pengikurt Partai Komunis Indonesia (PKI) di Jawa Tengah. [Suara.com/Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kehancuran PKI, membuat rezim Soekarno mulai tumbang. Lalu Maret 1966, tentara memaksa Soekarno untuk mendelegasikan kekuasaan kepada Soeharto, yang saat itu menjabat kepala staf angkatan darat. Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) terbit.

Sejak saat itu, segala hal tentang PKI mulai dilenyapkan. Soeharto diangkat menjadi Presiden pada Maret 1967, sementara Soekarno meninggal dunia 21 Juni 1970.

Teori Dibalik G30S PKI

Setidaknya ada 7 teori dibalik G30S PKI. Semua teori ini memberikan dugaan dalang Gerakan 30 September 1965.

Teori-teori ini berasal dari buku Sejarah Indonesia: Kelas 12 SMA/K MA/MAK karya Abdurakhman, Arif Pradono, Linda Sunarti dan Susanto Zuhdi; terbitan Kemdikbud tahun 2018 Edisi Revisi yang dilansir Ayo Tasik (30/9/2021).

1. Dalang G30S adalah PKI

Menurut teori ini, G30S didalangi oleh tokoh-tokoh PKI dengan cara memperalat unsur-unsur tentara.

Teori ini didasarkan dari serangkai kejadian dan aksi yang telah dilakukan oleh PKI di tahun 1959-1965. Selain itu, terjadinya beberapa perlawanan bersenjata setelah peristiwa G30S yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai CC PKI terjadi di Blitar Selatan, Grobogan, dan Klaten pun menjadi penguat dugaan.

2. Dibalik G30S PKI adalah Soeharto

Baca Juga: Perbedaan G30SPKI, Gertapu dan Gestok, Kenali 3 Istilah Ini Jelang 30 September

Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Dalam buku yang berjudul Indonesian Tragedy, Brian May mengemukakan bahwa terdapat hubungan dekat antara Letkol Untung sebagai pemimpin G30S dengan Mayjen Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI