Cinta Mati Tim Sepak Bola Australia, Nenek Ini Rela Ditato dan Keluar Ongkos Bepergian

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 23 September 2022 | 14:42 WIB
Cinta Mati Tim Sepak Bola Australia, Nenek Ini Rela Ditato dan Keluar Ongkos Bepergian
Ilustrasi Bola (Pixabay/Jarmoluk)

Klub South Melbourne ini didirikan tahun 1873 dan dikenal dengan sebutan Bloods karena seragam mereka yang berwarna merah seperti darah.

Klub tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Swans, yang berarti angsa, di tahun 1933 setelah banyaknya pemain asal Australia Barat pindah ke sana. Negara bagian tersebut dikenal dengan angsa hitam yang juga menjadi simbol negara bagian tersebut.

Di tahun 1982, klub ini menjadi klub profesional pertama yang pindah ke negara bagian lain dari Victoria ke New South Wales dan dikenal dengan nama resmi Sydney Swans.

Two guys in red clothing holding up a premiership cup with the sun shining in the background Image: Kapten Sydney Swans Barry Hall (kanan) dan pelatih Paul Roos merayakan kemenangan di tahun 2005. (AAP Image/Julian Smith)

Nell yang memiliki lima orang anak, merupakan nenek dari 13 cucu dan buyut bagi 14 orang cicit ini mengatakan bahwa hobi menonton pertandingan AFL sudah mengakar dalam keluarganya.

Meski tidak semua keluarganya adalah pendukung Swans, akhir pekan ini pilihannya cuma satu yaitu Sydney.

Dan di Stadion MCG yang mungkin akan dihadiri oleh sekitar 100 ribu penonton di akhir pekan, salah seorangnya adalah Nell Cooper.

"Saya akan ada di sana. Tidak mungkin saya akan berada di tempat lain," katanya dengan karcis pertandingan sudah dibeli oleh cucunya.

Presiden Asosiasi Pendukung AFL Cheryl Critchley mengatakan Nell menunjukkan betapa mendalamnya kecintaan banyak warga Australia akan olahraga dan terutama AFL.

"Pendukung seperti Nell adalah darah daging AFL dan sangat menyenangkan melihat mereka begitu antusias menjelang final minggu ini," katanya.

Baca Juga: Lewati Thailand dan Vietnam, Media China: Indonesia Raja Sepakbola ASEAN

"Itulah mengapa kami mendorong klub tersebut untuk memberikan akses lebih besar bagi pendukung mereka untuk mendapatkan tiket. Para pendukung ini sangat setia, bersemangat dan sangat memberi warna bagi pertandingan."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI