"Pelaksana dan pembayar vendor, dan produknya akan dijejalkan ke siswa2.," tuding seorang warganet.
Warganet lain juga menuding gaji 400 orang di organisasi tersebut melampaui yang diberikan kepada para ASN di bawah kementerian.
"ASNdigaji underpaid, 400 orang itu pasti diatas rata2 asn gajinya, segitu diambil kesimpulan produktivitas asn rendah ," tuding lainnya.
"Yang dimaksud di video menteri Nadiem ini GovTech Edu, mitra Kemendikbudristek yang merupakan bagian dari PT Metranet (anak perusahaan PT Telkom Indonesia), yang memiliki misi untuk menciptakan solusi tepat guna bagi pendidikan," warganet lain berpendat.
Kontributor : Armand Ilham