Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengungkap soal pendapatnya mengenai konversi kompor listrik. Menurutnya, hal itu jika direalisasikan bisa membuat PLN menanggung beban daya yang lebih besar.
"Dengan penundaan ini maka beban bagi PLN akan semakin besar karena kelebihan 6-7 gigawatt. Ini menambah pengeluaran PLN sebesar Rp3 triliun per gigawatt-nya," ungkap Mamit.
Tunda pelaksanaan konversi di tahun 2022
Di tengah perdebatan publik soal konversi kompor listrik, Menko Airlangga didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap bahwa rencana konversi kompor listrik ini akan ditunda sehubungan dengan rencana ini masih dalam kajian bersama DPR RI.
Uji coba akan tetap dilakukan
Walaupun pelaksanaan konversi ditunda, namun wacana uji coba di dua kota, yaitu Solo dan Denpasar dikonfirmasi akan tetap dilakukan demi mendapatkan data real soal penggunaan kompor listrik di masyarakat.
Kontributor : Dea Nabila