Beberapa hal yang ada dalam proposal Amerika Serikat antara lain soal penanganan perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, serta keamanan.
Inikah yang diinginkan warga Ukraina?
Pejabat pro-Moskow mengatakan warga yang tinggal di empat kawasan yang sudah diduduki oleh Rusia setuju untuk bergabung dengan Rusia dalam refrendum.
Menurut pejabat setempat, 93 persen suara di kawasan Zaporizhzhia mendukung aneksasi yang dilakukan Rusia, 87 persen di kawasan Kherson, 98 persen untuk kawasan Luhanks, dan 99 persen di Donetsk. Keempat wilayah tersebut mencakup sekitar 15 persen kawasan Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan hasil ini "secara drastis mengubah masalah hukum internasional terkait wilayah tersebut dalam hal memberikan perlindungan dan pengamanannya."
Tapi itu versi Rusia, Ukraina sendiri mendesak Uni Eropa untuk menerapkan sanksi baru kepada Rusia karena dalam pemungutan suara, banyak warga yang harus melakukannya di bawah todongan senjata.
Rusia usir pejabat konsuler Jepang
Jepang menyampaikan protes dan menuntut permohonan maaf dari Rusia karena telah menahan salah seorang staf konsuler mereka di Moskow.
Pejabat keamanan Rusia mengatakan pejabat Jepang tersebut "tertangkap basah" melakukan tindakan mata-mata dan sudah diperintahkan meninggalkan negeri tersebut.
Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang, pejabat tersebut ditahan tanggal 22 September dan diinterogasi dengan mata ditutup dan kedua tangan dan kepalanya ditekan sehingga tidak bisa bergerak.
Hari Senin, Kementerian Luar Negeri Rusia memberitahu Kedutaan Jepang di Moskow bahwa pejabat tersebut masuk dalam kategori "persona non grata" dan harus meninggalkan negeri tersebut dalam waktu 48 jam.
Baca Juga: Buntut Kematian Mahsa Amini, Partai Reformis Desak Iran Akhiri Wajib Jilbab