Aliran Uang Lukas Enembe Diduga Mengalir ke Kasino di Perth

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 29 September 2022 | 17:20 WIB
Aliran Uang Lukas Enembe Diduga Mengalir ke Kasino di Perth
Gubernur Papua Lukas Enembe [www.lukasenembe.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan skandal korupsi Gubernur Papua Lukas Enambe telah mewarnai pemberitaan media Indonesia beberapa minggu terakhir ini.

Lukas Enembe dituduh menghabiskan puluhan juta dolar di kasino asing meski gaji pokok dan tunjangan jabatannya per bulan hanya sebesar Rp8,4 juta.

Lukas Enembe, diduga menyalahgunakan setidaknya 560 miliar rupiah sejak 2017 dan menghabiskan sebagian besar dana tersebut di kasino luar negeri, termasuk Singapura dan Australia.

Tapi pihak berwenang mengatakan kepada ABC jumlah total yang sedang diselidiki sebesar "triliun rupiah," atau ratusan juta dolar.

Kini skandal tersebut telah menyebar ke Australia, di mana penyidik Indonesia mengkonfirmasi jika mereka sedang memeriksa transaksi di Crown Casino di Perth, dan deposito bank yang mencurigakan di Perth dan Melbourne.

Lukas Enembe at a gambling table at a casino in the Genting Highlands in Malaysia.  Image: Lukas Enembe di meja judi di kasino di kawasan Genting di Malaysia pada bulan Juli. Supplied

Jutaan dolar diduga dihabiskan di kasino Perth 

Pekan lalu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesia mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki beberapa jejak uang yang mencurigakan selama lima tahun terakhir, yang melibatkan rekening bank pribadi Lukas Enembe, atau rekening yang diduga ia kendalikan.

Pihak berwenang telah mengkonfirmasi kepada ABC jika mereka sedang menyelidiki sumber uang yang diduga dihabiskan Lukas Enembe di Perth Casino, berjumlah sekitar $500.000 per tahun sejak 2017.

Satu sumber mengatakan kepada ABC jika Enembe dicurigai menghabiskan dana lebih dari sekadar bertaruh di kasino.

"Tidak semua uang yang dia habiskan untuk perjudian, itu termasuk aset.”

Baca Juga: AHY Nonaktifkan Lukas Enembe dari Partai Demokrat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki semua aset keuangan Lukas Enembe di Australia.

Tidak jelas apakah dia memiliki properti di Australia atas namanya.

Organisasi Transparansi Internasional menyebut kasino-kasino di Australia telah menjadi tujuan pencucian uang.

"Pemerintah Australia harus mengambil tindakan tegas untuk memastikan kasino-kasino ini melaporkan transaksi yang mencurigakan dan tidak bertindak sebagai tempat berlabuh yang aman untuk tokoh-tokoh koruptor dan pencuci uang," kata Clancy Moore dari Transparency International Australia.

Laporan majalah investigasi Indonesia Tempo, yang mengutip bukti yang dikirim ke KPK, menyebutkan transaksi yang diyakini dilakukan ke rekening atas nama Lukas Enembe di Australia berjumlah 1,2 triliun rupiah.

"Anehnya, penyetoran ke rekening itu umumnya dilakukan secara tunai. Saat itu Lukas ada di Indonesia.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI