Kalimat AHY tersebut disampaikan dalam konteks ke audiens yang merupakan kader demokrat dan merupakan sebuah dialektika politik.
"Mungkin pertama kita harus mendudukan konteksnya di acara Rapimnas, yang kebetulan adalah acara internal dimaksudkan untuk membakar semangat kader-kader Demokrat," balas Diska.
"Ini juga merupakan bentuk dialektika politik. Juga cara mas AHY untuk pendidikan literasi politik kepada kader. Bahwa pembangunan adalah sesuatu yang berkelanjutan, lintas generasi," lanjut Diska.
Kontributor : Armand Ilham