Resesi Ekonomi Global: Ciri-Ciri, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya

Rifan Aditya
Resesi Ekonomi Global: Ciri-Ciri, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi resesi ekonomi global (Kolase foto/Shutterstock)

Baru-baru ini Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pada 2023 akan terjadi resesi ekonomi global. Ini pengertian, ciri-ciri, penyebab, dampak dan cara mengatasinya.

Suara.com - Baru-baru ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pada 2023 akan terjadi resesi ekonomi global.

Kejadian ini mengacu pada studi Bank Dunia menilai jika kebijakan pengetatan moneter yang dilakukan oleh bank-bank sentral berimplikasi pada krisis pasar keuangan dan juga pelemahan ekonomi. Untuk itu ketahui pengertian, ciri-ciri, penyebab, dampak dan cara mengatasi resesi ekonomi global. 

Resensi ekonomi menjadi masalah serius yang menghantui seluruh negera di dunia, termasuk Indonesia. Seperti yang diketahui, ekonomi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja terutama setelah terjadinya pandemi Covid-19. 

Lantas apa pengertian resesi global ciri-ciri, penyebab, dampak dan cara mengatasi resesi ekonomi global. Simak ulasan selengkapnya berikut ini. 

Baca Juga: Para CEO Ramal 6 Bulan Lagi Ekonomi Dunia Bakal Alami Resesi

Pengertian Resesi Ekonomi Global 

Resesi ekonomi global adalah kondisi penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam jangka waktu yang stagnan dan lama. Kondisi ini bisa terjadi mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Terjadinya resesi ekonomi ini fapat memicu penurunan keuntungan dari sebuah perusahaan, meningkatnya angka pengangguran, hingga mengalami kebangkrutan ekonomi. 

Pada umumnya, resesi dapat terjadi saat ekonomi disuatu negara tumbuh negatif pada dua kuartal beruntun. Seperti yang diketahui, pada tahun 2020 lalu dunia mengalami resesi akibat terjadinya pandemi Covid-19.

Sehingga menyebabkan berkurangnya beberapa lapangan kerja serta tak sedikit pegawai yang dirumahkan. Tanpa adanya ktivitas dan berjalannya mobilitas manusia, roda ekonomi pun ikut macet. 

Baca Juga: NEO 2025, Airlangga Hartarto: Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Risiko Resesi Global

Ciri-Ciri Resesi Ekonomi Global