Ciri-ciri resesi ekonomi selanjutnya yaitu produksi dan konsumsi yang tidak seimbang. Jika kegiatan produksi berlebih, maka stok sebuah barang akan terus menumpuk.
Sementara itu, jumlah konsumsi yang lebih banyak dengan produksi akan berpotensi mendorong impor yang besar-besaran.
Ketika kondisi produksi dan konsumsi yang tidak seimbang maka dapat menyebabakan pengeluaran melambung tinggi dan laba perusahaan di dalam negeri semakin menipis. Kondisi ini tentu akan memicu terjadinya resesi ekonomi.
3. Impor Lebih Besar Dibanding dengan Ekspor
Kondisi ekspor-impor sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di dalam suatu negara. Jika jumlah impor lebih besar dibanding dengan ekspor, maka hal itu termasuk ciri-ciri resesi ekonomi global.
Saat suatu negara lebih banyak mendatangkan kebutuhan dari luar negeri, maka akan ada risiko defisit anggaran. Jika hal ini terjadi, maka pendapatan nasional bisa menurun sehingga menyebabkan resesi.
4. Menurunnya Lapangan Kerja
Menurunnya lapangan pekerjaan membuat meningkatnya angka pengangguran dan menunjukkan lemahnya pertumbuhan ekonomi dari suatu negara.
Jika hal ini terjadi, maka akan menyebabkan tingkat kriminalitas meroket. Karena semakin banyak perbuatan kriminal negara, maka dapat membuat investor kehilangan kepercayaan untuk menanamkan modal dan pada akhirnya suatu negara berpeluang untuk jatuh ke jurang resesi.
Baca Juga: Pengusaha Ini Yakin AS Akan Jatuh ke Jurang Resesi pada Tahun 2023
Penyebab Resesi Ekonomi Global
Terjadinya resesi ekonomi global dapat ditandai dengan adanya penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) selama dua kuartal beruntun.
Penyebab resesi ini merupakan hal-hal yang terkait dengan ekonomi dan juga teknologi yang saling berkaitan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai penyebab resesi ekonomi:
1. Guncangan Ekonomi
Adanya duncangan ekonomi yang mendadak, seperti saat dunia dilanda pandemi Covid-19 adalah salah satu penyebab dari resesi ekonomi. Hal ini ditandai dengan lemahnya daya beli masyarakat akibat kesulitan finansial.
2. Perkembangan Teknologi