Habiburokhman menilai situasi sulit juga dihadapi aparat saat melakukan penanganan meredam massa di stadion..
"Saat kericuhan terjadi juga rumit, di satu sisi aparat harus melindungi para pemain Arema dan Persebaya yang bisa jadi nyawanya terancam. Di sisi lain tidaklah mudah untuk mengendalikan massa yang berjumlah amat banyak," kata Habiburokhman.