Video Diduga Aparat Tendang Suporter di Tragedi Kanjuruhan Beredar, Fadli Zon: Brutal Tak Profesional

Senin, 03 Oktober 2022 | 18:46 WIB
Video Diduga Aparat Tendang Suporter di Tragedi Kanjuruhan Beredar, Fadli Zon: Brutal Tak Profesional
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tragedi Kanjuruhan menjadi duka yang mendalam bagi dunia sepakbola Indonesia bahkan dunia.

Dalam tragedi tersebut, ratusan nyawa melayang dan luka-luka seusai menonton pertandingan antara Arema Malang versus Persebaya Surabaya pada Sabtu (3/10/2022).

Dua hari berlalu, berbagai video dan foto mencekamnya suasana stadion beredar di media sosial. Salah satunya saat suporter yang turun ke lapangan hijau ditendang oleh diduga aparat.

Pada video tersebut tapak suporter yang tengah berjalan di lapangan. Namun kemudian, seorang pria berbaju tentara menendangnya dari belakang hingga tersungkur.

Anggota DPR RI. [Suara.com/Fakhri]
Anggota DPR RI. [Suara.com/Fakhri]

Video yang beredar tersebut bahkan juga dibagikan kembali oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Fadli Zon.

Melihat video tersebut, Fadli Zon menyatakan bahwa perlakuan diduga oknum tetntara itu tampak brutal. Dia juga menyebutkan bahwa tindakan tersbut jauh dari kata profesional.

"Brutal dan jauh dari profesional," tulis Fadli Zon melalui akun Twitternya pada Senin (3/10/2022).

Cuitan Fadli Zon tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Betul bang tentara ini harus ditugaskan di tempat bahaya biar bisa menyalurkan bakat," komentar warganet.

Baca Juga: Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Malang, Polri Periksa Sejumlah Pihak, Ini Daftarnya

"Waktu Pak @prabowo jadi Kopasus, Apakah Profesional dalam bekerja? Apakah beliau lembut menghadapi rakyatnya sendiri?" imbuh warganet lain.

"Ibu-ibu 10 tahun yang akan datang tak mau anaknya jadi polisi," tambah lainnya.

"Iya Pak Fadli jauh dari kata prosional karena brutal. Nah kalau yang suka korupsi sampai nyengsarain rakyat jauh dari rasa kemanusiaan ya?" tulis warganet di kolom komentar.

"Pantesan banyak yang meninggal, cara penanganannya sangat brutal begitu," timpal lainnya.

Kronologi Tragedi Kanjuruhan

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, pertandingan antaran Persebaya versus Arema FC pada Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang mulanya berjalan lancar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI