Presiden dan rombongan setelah itu langsung menutup sesi tanya jawab dan bergegas meninggalkan stadion.
Kejadian ini terdokumentasikan dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (5/10).
Kapolri Ditagih Berlutut Maaf
Soal siapa yang harus minta maaf dalam Tragedi Kanjuruhan, politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana juga sudah menagih. Ia meminta Kapolri Listyo Sigit untuk berlutut minta maaf.
Panca menyindir sikap polisi dengan membandingkannya pada kasus kematian George Floyd. Saat itu, para polisi pun rela berlutut dan meminta maaf kepada masyarakat Amerika yang marah dan merasa terpukul atas kematian Floyd.
"Satu nyawa melayang begitu berharganya bagi polisi Amerika ini. Kematian George Floyd di Florida ini membuat polisi-polisi di Amerika meminta maaf dengan berlutut ke masyarakat Amerika. Tak bisa kah kita begitu juga Jenderal
@ListyoSigitP ada 125 lebih nyawa melayang sia-sia," tulis Panca melalui akun Twitter @panca66 (5/10).
Ia menyarankan agar paling tidak minta polisi-polisi di Malang dan Jawa Timur menunduk minta maaf.
"Tindakan seperti ini tidak hina. Malah saya yakin akan mendapat respek masyarakat Indonesia!," ujar Panca.
Ia menambahkan, "Dari pada naikkan aneka hestek dan menggunakan buzzeRp seperti Ade Armando dkk, langkah seperti ini lebih efektif mengembalikan kepercayaan masyarakat ke polisi. Iya nga sih?"
Baca Juga: Bonek Membaur Ikuti Doa Bersama di Gate 13 Kanjuruhan
Pintu yang Terkunci