DPP Golkar Yakin Akbar Tandjung Pilih Airlangga, Tak akan Khianati Munas untuk Dukung Anies Baswedan

Kamis, 06 Oktober 2022 | 13:37 WIB
DPP Golkar Yakin Akbar Tandjung Pilih Airlangga, Tak akan Khianati Munas untuk Dukung Anies Baswedan
Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya bangga bahwa beliau menjadi capres pada Pemilu 2024 yang akan datang, bahwa kuat peluang untuk menjadi presiden. Maka, saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres," ujar Akbar Tandjung di lokasi, Rabu (5/10/2022).

Menurutnya, Anies menjadi sosok yang tepat untuk menjadi presiden karena memiliki latar belakang akademisi sekaligus kemampuan memimpin yang mumpuni.

"Beliau orang pintar, seorang akademisi tapi juga seorang yang betul-betul memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia," ucapnya.

Selama menjadi Gubernur juga Akbar Tandjung menilai Anies telah memberikan dampak positif dengan berbagai kebijakannya. Ia pun ingin Anies meneruskan kepemimpinannya sebagai presiden Indonesia.

"Jakarta dipimpin Gubernur yang tepat dan lebih tepat lagi bahwa beliau akan menjadi presiden," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, capres 2024 dari partai berlogo pohon beringin itu hanya Airlangga Hartarto.

"Airlangga Hartarto," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Politikus yang akrab disapa Bamsoet menyatakan keputusan untuk mencalonkan Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024 itu sudah keputusan final.

"Kita sudah putuskan Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto sesuai keputusan rapat pimpinan di forum nasional, itu sudah final," kata Bamsoet.

Baca Juga: Terang-terangan Akbar Tandjung Dukung Anies Nyapres, Ketua DPP Klaim Golkar Solid Dukung Airlangga Jadi Capres

Kendati demikian, Bamsoet belum mengetahui apakah keinginan Golkar mencapreskan Airlangga itu sudah dikomunikasikan kepada PAN dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau belum. Menurutnya, hal itu menjadi tugas ketua umum untuk mengkomunikasikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI