Panas Hubungan NasDem-PDIP Gegara Omongan Hasto: "Jangan Tanya Loyalitas Kami Ke Pemerintah Jokowi"

Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:35 WIB
Panas Hubungan NasDem-PDIP Gegara Omongan Hasto: "Jangan Tanya Loyalitas Kami Ke Pemerintah Jokowi"
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI, Bestari Barus. (Suara.com/Tio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saling Sindir NasDem-PDIP

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyesalkan pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyampaikan sindiran menohok kepada partainya.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di kanal YouTube KOMPASTV pada Senin (10/10/22).

"Sebenarnya kalau kita merujuk, orang besar itu bicara tentang ide, orang biasa-biasa aja bicara tentang kejadian, orang yang berpikir sempit bicara tentang orang lain. Toh, ini ekspresi dari omongan yang bersangkutan. Itu yang kemudian sangat disesalkan itu keluar," kata Willy seperti dikutip Suara.com pada Selasa (11/10/22).

Dalam pernyataannya, Willy lantas mengaitkan sindiran yang dilayangkan Hasto terhadap pendeklarasian Prabowo Subianto menjadi capres yang diusung Partai Gerindra.

Ia mempertanyakan mengapa Hasto tak menyinggung Partai Gerindra.

"Kita lihat yang mendeklarasikan capres bukan hanya NasDem, tetapi Gerindra juga telah mendeklarasikan Pak Prabowo. Apakah omongan yang sama keluar dari mulut yang bersangkutan terhadap Pak Prabowo? Kan tidak terjadi," lanjut Willy.

Dalam dialog tersebut, host lantas bertanya apakah NasDem menyesalkan pernyataan dari Sekjen PDIP.

"Ya, pastilah ya. Karena apa? Kita tentu harus membangun suasana politik yang suka ria, suka cita. Berbeda itu sebuah keniscahyaan dan partai dibuat untuk saling berkompetisi satu dan lainnya," jawab Willy.

Baca Juga: Serang Balik! Hasto PDIP Diskatmat Politikus NasDem Gegara Koar-koar "Biru" Lepas dari Jokowi: Politik Rendahan

"Dan kemudian bagaimana kondisi subjektif masing-masing partai itu berbeda-beda. Ada yang memiliki boarding pass, ada yang memiliki tiket saja belum ada," imbuh Willy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI