Lebih lanjut, usai menangis mendapat kabar yang dialami sang istri, Ferdy Sambo disebut Febri, pergi meninggalkan rumah Saguling menuju tempat bermain badminton.
Namun saat melewati rumah dinasnya yang berada di Duren Tiga, Ferdy Sambo memerintahkan sopirnya untuk menghentikan mobil yang mereka kendarai. Di dalam rumah dinasnya sudah ada Putri di dalam kamar untuk isolasi.
"Dia kemudian memerintahkan sopir untuk berhenti, meskipun tidak ada rencana saat itu, ke rumah duren tiga . Kemudian FS , melakukan klarifikasi terhadap J (Brigadir) tentang kejadian di Magelang," kata Febry.
Pada saat itulah peristiwa penembakan terjadi yang akhirnya menewaskan Brigadir J.