Yosea menegaskan, jika Suprapti ternyata masih menjadi anggota partai, maka ia tidak segan-segan untuk memecatnya.
Yosea juga sempat mengklarifikasi mengenai pesan suara yang beredar di media sosial usai tragedi Kanjuruhan. Menurut dia, Suprapti mengakui kalau suara perempuan yang ada dalam pesan suara tersebut adalah suara dirinya.
Menurut Yosea, Suprapti telah mengaku salah dan menyatakan tidak ada maksud untuk menjadi viral atau menyebarkan berita hoaks.
Suprapti minta maaf pada keluarga korban
Setelah kedoknya terbongkar, Suprapti akhirnya mendatangi keluarga Masnawi yang ia sebut dalam pesan suaranya.
Ia meminta maaf kepada keluarga Masnawi, karena telah menyebutnya sebagai pemabuk dan penyebab kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Di hadapan keluarga korban, Suprapti bersimpuh meminta maaf dan menyesali semua perbuatannya. Momen itu terekam kamera dan diunggah di akun Twitter @AremaniaCulture.
"Saya pribadi memohon maaf. Saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama almarhum. Demi Allah saya tidak ada maksud apa-apa . Saya mohon maaf dengan sangat, tidak ada maksud untuk mencemarkan nama baik mas Nawi," katanya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan