Ekspresi Sambo seolah menguatkan pengakuannya soal dugaan pelecehan seksual yang menjadi pemicu utama penembakan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) petang.
Meski begitu, publik tetap tak bersimpati dengan Sambo karena telah dengan lancang merampas nyawa Brigadir J lewat perintah penembakan.
Di sisi lain, Sambo juga mengaku menyesal karena tak berpikir jernih ketika menghadapi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi.
"Kemarahan besar, kekalutan, ketidakmampuan berpikir jernih inilah yang sampai saat ini masih disesali oleh Ferdy Sambo. Seharusnya ia lebih mampu mengontrol diri sehingga aksi penembakan tersebut tidak perlu terjadi," pungkas Sambo dalam nota keberatannya.