Eks Kabais TNI Pertanyakan Statement Teddy Minahasa Rugi 20 M Saat Operasi Penangkapan di Laut China Selatan

Ruth Meliana Dwi Indriani | Dita Alvinasari
Eks Kabais TNI Pertanyakan Statement Teddy Minahasa Rugi 20 M Saat Operasi Penangkapan di Laut China Selatan
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. [Dok.Antara]

Usai ditangkap, Teddy Minahasa menuliskan bantahan jika dirinya seorang pengguna dan pengedar narkoba.

"Kalau menggunakan Polair, Polair hanya sampai 12 mil. Kalau Laut China Selatan sampai yuridiksi di luar 12 mil. Sudah Angkatan Laut, kenapa nggak minta tolong Angkatan Laut," ujarnya.

Teddy Minahasa "Saya Bukan Pengguna atau Pengedar Narkoba"

Usai diringkus oleh Propam, Teddy Minahasa menuliskan surat bantahan jika dirinya terlibat dalam kasus peredaran narkoba.

Teddy menyangkal bahwa dirinya menggunakan narkoba. Ia menyebutkan bahwa sehari sebelum kejadian ia menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada 12 Oktober.

Baca Juga: Kabar Barbie Kumalasari Ditangkap Karena Narkoba, Ternyata Ini Faktanya

"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower, oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi (bius total) oleh dr. Mahardika selama 2 jam," tulisan dalam surat tersebut.

Dirinya juga menjalani tindakan perawatan akar gigi pada hari Kamis pukul 10 pagi oleh drg Hilly Gayatri, dan tim dokter oleh RS Medistra. Tindakan tersebut membuatnya dibius total selama tiga jam.

"Pada hari Kamis, tanggal 13 Oktober 2022 sepulang dari RS Medistra, saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya 'membantu' mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sample darah dan urine," ungkap Teddy.

"Ya pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba," imbuhnya.

Mengenai keterlibatannya dengan sosok yang disebut Linda, Teddy menyebutkan bahwa dirinya pernah menyusun operasi penangkapan terhadap bandar narkoba bernama Anita atau Linda.

Baca Juga: Bantah Tertangkap Kasus Narkoba, Barbie Kumalasari Ingat Pesan Mamanya: Kalau Mau Nakal Mending Minum Alkohol, Muntah-muntah Gak Apa-apa!

Atas operasi tersebut, Teddy mengaku mengalami kerugian hampir 20 M untuk biaya operasi penangkapan di Laut China Selatan dan sepanjang Selat Malaka dari kantong pribadi.