Benny bersama Hendra dipanggil ke kantor Biro Provost untuk 'briefing' agar semuanya sepemikiran untuk membuat skenario rekayasa.
Aksi hilangkan CCTV - Sabtu, 9 Juli 2022
Sambo dan gengnya langsung memulai aksi mereka di hari setelah Brigadir J tewas. Hendra dipanggil Sambo pagi-pagi buta pukul 07.00 WIB untuk melancarkan aksi menghilangkan CCTV.
Sambo juga menghubungi seorang bernama Acay yang oleh Jaksa disebut sebagai sosok yang andil dalam insiden KM 50.
Ternyata, Acay sedang berada di Bali, sehingga dirinya memanggil bawahnnya bernama Irfan Widyanto.
Irfan kala itu dipanggil datang ke kompleks perumahan dinas Sambo bersama Agus Nurpatria. Keduanya langsung mengambil rekaman CCTV yang menjadi saksi bisu tewasnya Yosua.
Perangkat CCTV yang diambil kemudian diangkut oleh sosok Chuck Putranto menggunakan truknya.
Jasad Brigadir J terendus publik - Minggu, 10 Juli 2022
Kematian Brigadir J akhirnya diketahui oleh publik pada hari Minggu (10/7/2022). Kala itu, mencuat narasi yang dibawakan oleh Mabes Polri dan Polres Jaksel yang menyebut Yosua tewas ditembak mati oleh rekannya dalam sebuah 'adu tembak'.
Baca Juga: Rekam Jejak Henry Yosodiningrat: Pendiri Gerakan Anti Narkotika tapi Bela Teddy Minahasa
Narasi tersebut menuding Yosua mati ditembak Bharada E demi menyelamatkan istri Ferdy Sambo.